ceritaporno
Aku mulai meremas selangkangannya, merasakan penisnya yang sudah sangat keras. Kecupannya mulai turun ke leher dan kemudian dadaku. Dan akhirnya ia membuka nude ku. Tampaklah payudara besar dan tubuh indahku
“tubuh kamu indah sekali dik, sempurna” ucapnya. Aku pun semakin bergairah mendengar pujiannya.
Tangan kirinya meremas payudaraku, dan tangan kanannya mulai masuk ke panty ku, dan memainkan jemarinya di vaginaku. “oouuuhh” aku pun mulai melenguh.
Ia berhenti sejenak untuk membuka seluruh pakaiannya, dan aku pun terkejut tampak penisnya ternyata sungguh sangat besar.
“kamu suka dik?” tanyanya sambil menunjuk penisnya. Aku pun mengangguk.
Ia membuka bra ku, tampaklah sangat jelas bentuk dan ukuran payudaraku. Dengan sangat ganas ia mulai meremas dan menyedot payudaraku. “ouuchh.. Terus mas” ujarku. Aku pun mulai mengocok penisnya.
Karena aku sudah sedemikian sex, tanpa sadar aku mengatakan “aku blowjob ya mas” ia pun tersenyum lebar. Aku mulai memasukkan penisnya ke mulutku, ukurannya yang besar membuatku kesulitan untuk memasukkannya, aku pun mengocoknya dengan mulutku “nikmat sekali dik, kamu pintar banget blowjobnya” pujinya.
Kuteruskan blowjob ku hingga beberapa menit hingga akhirnya ia mengatakan “gantian aku yang jilat vagina mu dik”. Ia pun membuka panty ku kemudian memposisikanku mengangkang di couch.
Sejenak ia memandangi vagina ku. “aku malu mas” ucapku. “jangan malu dik, punya kamu indah sekali” katanya. Setelah itu ia mulai memainkan lidahnya dengan ganas, aku pun mendesah menerima perlakuan nikmat ini “oooh… Ouuch… Terus mas”
Setelah beberapa waktu, aku sampai pada orgasme ku “ooooooooh….” sambil menggelinjang. Seolah tidak mau menyiakan orgasmeku, ia mulai berdiri, dan memasukkan penisnya yang besar dan menggenjotku, membuat orgasmeku semakin panjang dan nikmat. “nikmat kan dik, kamu suka kan…” tanyanya.
Aku pun hanya bisa mengangguk. Ia pun semakin ganas menggenjotku. Hingga akhirnya ia mengubah posisiku, ia duduk dan memposisikanku di atasnya. Aku pun menggoyangkan pinggulku.